Diawali dengan terbentuknya sebuah
grup band bernama Cikini Stones Complex (CSC) yang dibentuk oleh Bimo Setiawan
Sidharta (Bimbim) yaitu pada awal tahun 80an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu
Rolling Stones dan tidak mau memainkan lagu dari band-band lain, walhasil mereka akhirnya
jenuh dan kemudian menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.
Ternyata semangat bermusik Bimbim yang masih membara membawanya kembali membentuk band baru bernama Setan Merah bersama dua saudaranya yaitu, Denny dan Erwan. Untuk menambah kekuatan, Bimbim kemudian mengajak Bongky untuk mengisi posisi gitaris. Pada bulan Desember 1983 mereka resmi berganti nama menjadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean.
Formasi Slank ketika pertama kali didirikan adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Denny (Bass), Kiki (Keyboard) dan Bimbim (Drum). Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.
Tak lama kemudian Parlin Burman (Pay) dan Akhadi Wira Satriaji (Kaka) bergabung dengan Slank, disusul dengan masuknya Indra Chandra Setiadi (Indra) beberapa tahun kemudian. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai
rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis
Sexy). Album yang menampilkan hit Memang
dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar
BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Ternyata semangat bermusik Bimbim yang masih membara membawanya kembali membentuk band baru bernama Setan Merah bersama dua saudaranya yaitu, Denny dan Erwan. Untuk menambah kekuatan, Bimbim kemudian mengajak Bongky untuk mengisi posisi gitaris. Pada bulan Desember 1983 mereka resmi berganti nama menjadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean.
Formasi Slank ketika pertama kali didirikan adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Denny (Bass), Kiki (Keyboard) dan Bimbim (Drum). Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.
Tak lama kemudian Parlin Burman (Pay) dan Akhadi Wira Satriaji (Kaka) bergabung dengan Slank, disusul dengan masuknya Indra Chandra Setiadi (Indra) beberapa tahun kemudian. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.
Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra.
Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
Slankers adalah club resmi yang dibentuk oleh manejemen
Slank untuk menampung para Fans Slank yang fanatik.Terbentuk ketika Slank
melakukan tur piss ke 30 kota di indonesia pada tahun 1998.Bunda iffet sebagai
manager Slank melihat komunitas para penggemar fanatik Slank yg sudah ada harus
di berdayakan,oleh sebab itu ketika slank konser di malang sekumpulan fans
fanatik di panggil oleh bunda untuk di beri penghargaan.Tercetuslah ide bunda
untuk memberikan wadah untuk para fans yang diberi nama Slankers Fans Club.
Copas dari beberapa sumber,, Piss Gaann…^_^
Comments
salam dua jaro dari SLANKERS LAMABLAWA